sumber daya alam dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui
PENGETAHUAN
LNGKUNGAN
SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI DAN
TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
Zulkifli
Muhammad Alief Rusli
Putra
Muhammad Asrar
Husnul Khatimah Syarif
Rizqi Auliyah
Nurasriati
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
SAINS DAN TEKNOLOGI
TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN
KOTA
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sumber
Daya Alam yang Dapat Diperbaharui dan Tidak Dapat Diperbaharui. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen kami di
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Dalam Penulisan
makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Dalam penulisan
makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Makassar, 11 Januari
2013
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Bumi
sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup, memiliki sumber
daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup
tersebut. Disadari atau tanpa kita sadari, banyak sekali
barang-barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari berasal dari
sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Mulai dari peralatan
rumah tangga, bahan bangunan, bahan-bahan pertanian, hingga bahan obat-obatan
banyak yang berasal dari bahan-bahan di sekitar kita. Bahan-bahan
alam tersebut ada yang langsung bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada
juga yang harus diolah terlebih dahulu baru bisa kita manfaatkan.
Bahan-bahan
alam yang tersedia di bumi diantaranya berupa tumbuhan, air, tanah, batuan,
mineral, batubara, minyak bumi gas alam dan lain-lain. Setiap jenis bahan alam
tersebut memiliki perannya masing-masing bagi kehidupan manusia, baik secara
langsung maupun secara tidak langsung
Bahan-bahan
yang ada disekitar kita memiliki sifat dan karakteristik masing-masing yang
berbeda satu sama lain. Karakteristik tersebut diantaranya adalah
sifat fisik, sifat kimia dan strukturnya. Karakteristik inilah yang
membuat bahan-bahan tersebut bisa memiliki fungsi tertentu yang
khas. Batu-batuan, pasir dan logam, sifatnya sangat keras, kadang
bersifat racun dan tidak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh sehingga
bahan ini tidak dapat diperuntukkan untuk makanan dan sering dipakai untuk
keperluan bangunan dan infra struktur lainnya. Tetapi sebaliknya
bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan banyak mengandung bahan yang
diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak sehingga sering
dikomsumsi sebagai sumber energi bagi pertumbuhan manusia.
Pada
dasarnya sumberdaya alam itu dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok utama
yaitu, kelompok sumberdaya alam yang tak dapat diperbaharui (exhaustible
resources = stock resources = fund resources) dan kelompok sumberdaya alam yang
dapat diperbaharui (renewable resources = flow resources). Sumberdaya alam yang
tak dapat diperbaharui mempunyai sifat bahwa volume fisik yang tersedia tetap
dan tidak dapat diperbarui atau diolah kembali. Sumberdaya alam yang pulih atau
yang dapat diperbarui ini mempunyai sifat terus menerus ada, dan dapat
diperbarui baik oleh alam sendiri maupun dengan bantuan manusia. Dalam
penggunaannya perlu diperhatikan apakah sumberdaya alam tersebut dapat
diperbaharui atau tidak dapat diperbaharui untuk mengurangi penipisan sumberdaya
alam yang tidak dapat diperbaharui agar sumberdaya alam tersebut dapat
dirasakan untuk waktu yang lama.
Sesungguhnya
perbedaan antara sumberdaya alam yang tak dapat diperbarui dan alam sumberdaya
alam yang tak dapat diperbarui dan alam sumberdaya yang dapat diperbarui hanya
tergantung pada derajat keberadaannya. Sumberdaya alam yang tak dapat
diperbarui karena adanya penemuan-penemuan baru hasil eksplorasi, akan
bertambah volume persediaannya, dan sumberdaya alam yang dapat diperbarui akan
dapat punah bila dimanfaatkan dengan tidak mempertimbangkan unsure
kelestariannya.
B. Perumusan
Masalah
Adapun masalah yang muncul adalah sebagai
berikut :
1. Apa yang
dimaksud dengan sumberdaya alam?
2. Apa yang
dimaksud dengan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui?
3. Apa yang
dimaksud dengan sumberdaya alam yang tak dapat diperbaharui?
4. Apa peranan sumber daya alam terhadap pembangunan ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk
mengetahui sumberdaya alam
2. Untuk
mengetahui sumberdaya alam yang dapat diperbaharui
3. Untuk
mengetahui sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui
4. Untuk
mengetahui peranan sumber daya alam terhadap pembangunan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang
berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
(Abdullah, 2007:3). Pengertian sumber daya alam juga ditentukan oleh
nilai kemanfaatannya bagi manusia.
1. Jenis-jenis
Sumber Daya Alam
Di
lingkungan kita terdapat beraneka macam sumber daya alam. Semuanya
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin
banyak dan beragam. Para ahli mengelompokkan jenis-jenis sumber daya
alam tersebut dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Misalnya
mengelompokkan sumber daya alam berdasarkan materinya terbagi 2 :
a. Sumber
Daya Alam Organik (Hayati)
Sumber
daya alam organik materi atau bahanya berupa jasad hidup, tumbuhan dan
hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya organik terdiri atas
kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan.
b.
Sumber Daya Alam Anorganik (Nonhayati)
Sumber
daya alam anorganik materi atau bahannya berupa benda mati seperti benda padat,
cair dan gas. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam
anorganik diantarannya pertambangan mineral, tanah, batuan, minyak dan gas
alam, energi dan lain-lain.
2. Manfaat
Bahan-bahan Alam anorganik
Bahan
alam atau sumber daya alam memiliki fungsi atau manfaat yang sangat besdar bagi
manusia. Tanpa sumber daya alam tentunya manusia tidak dapat
memenuhi berbagai kebutuhan atau aktifitasnya. Sumber daya alam
tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam mendukung kehidupan
manusia. Gambaran tentang fungsi dari masing-masing sumber daya alam
anorganik diantaranya :
a. Pemanfaatan
Sumber Daya Tanah
Disekitar
kita terdapat tanah dengan berbagai jenis dan karekteristiknya. Benda
yang setiap hari kita lihat dan kita injak tersebut memilki manfaat yang
beragam yaitu :
1) Sebagai
tempat pemukiman, terutama tanah-tanah yang berada di daerah yang datar/dataran
rendah.
2) Sebagai
tempat untuk lahan pertanian dan kehutanan.
3) Sebagai
bahan mentah industri, misalnya bahan bangunan berupa genteng, keramik,
batubata dan lain-lain.
4) Sebagai
tempat untuk kegiatan industri dan sebagai sarana dan prasarana social seperti
sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
5) Sebagai
sumber energi alternatif, khususnya tanah gambut energy seperti yang
dikembangkan di Finlandia Belanda dan beberapa Negara-negara lain.
b. Pemanfaatan
Bahan Tambang
Bahan
tambang banyak sekali manfaat bagi manusia diantaranya :
1) Minyak
dan gas bumi digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, menggerakkan mesin
pabrik, dan bahan bakar rumah tangga serta industry.
2) Batu
bara digunakan untuk bahan bakar, bahan mentah cat, bahan peledak, obat-obatan
dan wewangian atau parfum.
3) Alumunium
digunakan untuk industry kapal terbang, mobil, mesin-mesin dan alat-alat rumah
tangga.
4) Timah
sebagai bahan untuk membuat pipa ledeng, logam patri, kabel telepon.
5) Nikel
untuk campuran industry besi baja agar kuat dan tahan karat.
6) Pasir
kuarsa untuk membuat kaca.
7) Koalin
sebagai bahan pembuat porselin.
8) Marmer
untuk lantai dan hiasan dinding.
9) Tanah
liat untuk membuat gerabah dan bata.
10) Pasir
besi untuk bahan besi tuang.
11) Tembaga
untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu serta kuningan.
3. Prinsip
Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam
Bahan
atau sumber daya alam merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia dan
dikuasi Negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Karena itu,
pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut :
a. Prinsip
ekoefisiensi
Prinsip
ekoefisiensi berarti melakukan proses produksi secara tepat atau hemat
(efisien), sehingga menguntungkan secara ekonomi maupun
lingkungan. Proses produksi yang efisien tentunya memerlukan energy
yang efisien juga. Demikian pula materi dan limbah yang terbuang
harus lebih sedikit, sehingga kebutuhan akan bahan bakupun
berkurang. Menurunya biaya produksi, tentunya akan meningkatkan
keuntungan industrii tersebut. Keuntungan bukan hanya diperoleh oleh
suatu perusahaan tetapi juga mengurangi dampak dari akibat limbah yang terbuang
terhadap lingkungan. Dengan demikian, ekoefisiensi adalah menejemen bisnis
atau pengelolaan usaha yang memadukan efisinsi secara ekonomi dan efisiensi
secara lingkungan.
b. Prinsip
Pemanfaatan Berkelanjutan
Pemanfaatan
berkelanjutan dimaksudkan agar pemanfaatan dan pengelolaan bahan alam tersebut
dilakukan sedemikian rupa sehingga menjamin kelestarian bahan alam yang
terkendali, lestari dan berkelanjutan. Dengan cara demikian,
pemanfaatan bahan alam tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini
tetapi menjamin terpenuhinya kebutuhan generasi yang akan datang.
c. Prinsip
Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
Pemanfaatan
bahan alam organik dan bahan alam anorganik dititikberatkan untuk kemakmuran
rakyat berdasarkan atas keadilan dan pemerataan. Pemanfaatan bahan
alam tidak hanya boleh menguntungkan seseorang atau sekelompok orang saja
tetapi secara adil juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
d. Prinsip
Rasionalisasi
Prinsip
Rasionalisasi adalah suatu pemanfaatan bahan alam yang rasional sesuai daya
dukung bahan alam dan kemungkinan penggunaan bahan alam pengganti
(subsitusi) pemanfaatan yang berlebihan atau boros akan mengurangi
kemungkinan generasi yang akan dating dapat menikmati bahan alam yang
sama. Karena itu dalam pemanfaatan bahan alam diperlukan perencanaan
yang disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar. Selain itu
diupayakan untuk mencari bahan alam pengganti (bahan alam alternatif), sehingga
tidak hanya tergantung pada bahan alam tertentu. Sebagai contoh
bahan bakar minyak dapat dikurangi pemanfaatannya dengan mengembangkan bahan
alam energy dari radiasi matahari, tanama (bioenergi) dan lain-lain.
e. Prinsip
Penggunaan Tata Ruang Yang Benar.
Setiap
wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk bahan
alamnya. Tata ruang yang benar adalah tata ruang yang memperhatikan
kondisi bahan alam yang berbeda-beda tersebut. Dengan cara demikian,
maka bahan alam dapat dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan pada
keadaaan bahan alamnya masing-masing. Sebagai contoh lahan-lahan
yang subur sebaiknya diutamakan pemanfaatannya untuk pertanian bukan pemukiman
atau industri. Pertimbangannya lahan yang subur tentu akan memberikan
hasil yang lebih baik.
f. Prinsip
Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan
Bahan
alam mempunyai keterbatasan, baik bahan alam yang dapat diperbaharui maupun
bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, dalam mendukung aktifitas manusia
untuk memenuhi kebutuhannya. Karena itu, dalam pemanfaatan bahan
alam tersebut harus memperhatikan keserasian dan kelestarian daya dukung
lingkungan. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan
hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahkluk hidup lain.
4. Hambatan-hambatan
dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam
Dikarenakan
Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai
macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan bahan alam
Indonesia yang masih kurang. Berikut ini hambatan-hambatan umum yang
dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan bahan alam yaitu :
a. Kurangnya
tenaga ahli dalam bidang sumber daya alam.
b. Mahalnya
sarana dan prasarana untuk pengelolaan sumber daya alam.
c. Kerjasama
dengan perusahaan asing yang merugikan.
d. Transportasi
ke daerah sumber daya alam terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
e. Sumber
daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.
B.
Sumber
Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tak ada
habisnya. Contoh: air, udara, tanah, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.
1. Air
Air
merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk
minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga:
a. Sebagai
sarana transportasi.
b. Sebagai
sarana wisata/rekreasi.
c. Sebagai
sarana irigasi/pengairan.
d. Sebagai
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Cekungan
di daratan yang di genangi air terjadi secara alami disebut danau, misalnya
Danau Toba di Sumatra Utara. Sedangkan cekungan di daratan yang digenangi
karena buatan manusia disebut waduk, misalnya Waduk Sermo di Kulon Progo dan
Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri (Jateng).
2. Udara
Udara
yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang
menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi
dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
3. Tanah
Tanah
adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan
bahan organic yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk
menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan
pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan
kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan
buah-buahan.
4. Hewan
Hewan
di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan piaraan. Hewan
liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri,
misalnya dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang
di pelihara untuk sekedar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung
perkutut, marmut, kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang
dikembangbiakkan dan kemudian dimanfaatkan atau di perjual belikan. Untuk
menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in
situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah
pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ
adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat
lain.
5. Tumbuhan
a. Hutan
Hutan
merupakan sebuah areal luas yang ditumbihi beraneka ragam pepohonan. Di lihat
dari jenis pohonnya, hutan dapat di bagi menjadi dua, yaitu:
1. Hutan
Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan
jati, hutan pinus, hutan cemara dll.
2.
Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.
Di
lihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1. Hutan
lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan
tanah longsor.
2. Hutan
produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industry
dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan
dan kerajinan tangan.
3.
Hutan wiasata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan
domestic (dalam negara) maupun wiatawan mancanegara.
4. Hutan
suwaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan)
dan fauna (hewan).
5.
Hutan mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk
menghindari daratan dari abrasi.
Hasil
hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara,
cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengikisan tanah yang disebabkan
oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah
gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang
disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh
angin.
b. Pertanian
Pertanian
di Indonesia menghasilkan berbagai macam pertumbuhan, antara lain padi, jagung,
kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti
jeruk, apel, mangga dan durian. Indonesia di kenal sebagai negara agraris
karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang
pertanian ataubercocok tanam.
c. Perkebunan
Jenis
tanaman perkebunan yang ada di Indonesia seperti karet, cokelat, teh, tembakau,
kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman
tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim barang keluar negeri) yang
menghasilkan devisa (tabungan bagi negara).
C.
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang sangat sulit dihasilkan
kembali setelah digunakan. Sumber daya alam jenis ini misalnya minyak bumi, gas
alam, dan barang-barang tambang lainnya.
Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui harus dilakukan dengan bijaksana, supaya sumber daya alam
tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal.
a.
Minyak Bumi
Menurut perkiraan para ilmuwan, minyak bumi mulai terbentuk
selama jutaan tahun. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil
minyak bumi.
Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
a) Sumatera,
terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); SumUt (Tanjung Pura); Riau
(Sungaipakning, Dumai); SumSel (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)
b) Jawa,
terdapat di Wonokromo, Delta (JaTim); Cepu, Cilacap (JaTeng); Majalengka,
Jatibarang (JaBar).
c) Kalimantan,
terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (KalTim)
serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (KalSel)
d) Maluku
(Pulau Seram dan Tenggara)
e) Irian
Jaya (Klamono, Sorong, Babo).
Minyak
bumi diambil dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak mentah
tersebut harus diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur,
premium, minyak tanah, solar dll. Manfaat dari produk-produk tersebut adalah
sebagai berikut:
- Avtur untuk bahan bakar pesawat
terbang;
- Bensin untuk bahan bakar kendaraan
bermotor;
- Minyak Tanah untuk bahan baku lampu
minyak;
- Solar untuk bahan bakar kendaraan
diesel;
- LNG (Liquid Natural Gas) untuk
bahan bakar kompor gas;
- Oli ialah bahan untuk pelumas
mesin;
- Vaselin ialah salep untuk bahan
obat;
- Parafin untuk bahan pembuat lilin;
dan
- Aspal untuk bahan pembuat jalan
(dihasilkan di Pulau Buton)
Sebagai
salah satu negara penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi anggota
Organization Petroleum Exportir Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang
ekspor minyak bumi.
b.
Gas Alam
Di Indonesia terdapat banyak sumber gas
alam. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar. Ada 2 macam gas alam cair
yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. Apa bedanya? LNG (Liquified Natural
Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk secara alami. LNG
terdiri atas gas metan dan gas etan. LNG membutuhkan suhu sangat dingin supaya
dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak,
selanjutnya diekspor antara lain di Jepang.
LPG
(Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang dicairkan.
Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas di rumah
kita.
c. Batu Bara
c. Batu Bara
Sebagian besar batu
bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu.
Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun
hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan).
Daerah
tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Ombilin dekat sawahlunto (sumatera
Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.
- Bukit asam dekat Tanjung Enim
(palembang) enghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena
pengaruh magma.
- Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)
- Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian
Jaya)
Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang paling penting adalah untuk :
- bahan bakar pembangkit
listrik
- produksi besi dan baja
- bahan bakar pembuatan semen
- bahan bakar cair.
Penggunaan batu bara yang
penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri
kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil
sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan dalam pembuatan
bahan kimia seperti minyak kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas amoniak
yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat garam amoniak, asam
nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki komponen batu
bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna,
plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon.
Batu
bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk
tertentu, seperti :
- Karbon teraktivasi (digunakan
pada saringan air dan pembersih udara serta mesin pencuci darah).
- Serat karbon (bahan pengeras yang
sangat kuat namun ringan yang digunakan pada konstruksi, sepeda gunung dan
raket tenis).
- Metal silikon – digunakan untuk
memproduksi silikon dan silan, yang pada gilirannya digunakan untuk
membuat pelumas, bahan kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta gigi.
Dewasa ini penggunaan batu bara sebagai
bahan bakar mulai berkurang, salah satu penyebabnya adalah karena karena bahan
bakar yangsatu ini menimbulkan pencemaran udara yang cukup banyak.
d. Tanah Liat
Tanah Liat adalah tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan sumatera.
Tanah liat dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan gerabah.
e. Kaolin
d. Tanah Liat
Tanah Liat adalah tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan sumatera.
Tanah liat dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan gerabah.
e. Kaolin
Kaolin terbentuk dari
pelapukan batuan granit. Batuan ini banyak terdapat di daerah sekitar
pegunungan di sumatera. Kaolin banyak dipakai sebagai bahan pengisi
(filler), pelapis (coater), barang-barang tahan api dan isolator. Kaolin juga
dipakai pada proses pembuatan keramik, obat, melapisi kertas, sebagai bahan
tambahan makanan, odol, sebagai bahan menyebarkan sinar di bola lampu pijar
agar berwarna putih, serta sebagai bahan kosmetik.
f.
Gamping (Batu Kapur)
Batu kapur terbentuk
dari pelapukan sarang binatang karang. Potensi batu kapur di Indonesia sangat
besar dan tersebar hampir merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian besar
cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat. Beberapa daerah lain
yang merupakan penghasil utama batu kapur adalah Jawa Timur. Berbagai wilayah
di daerah ini antara lain Pacitan, Trenggalek, Tulungagug, Ponorogo, ngawi,
Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Jember, Bondowoso,Banyuwangi, Bangkalan,
Sampang, pamekasan, Sumenep dan Gresik. Bahkan di wilayah provinsi Jawa Timur
sendiri, potensi yang saat ini masih tersedia adalah sebesar ±1.259.438.298 M³.
Selanjutnya di wilayah Kalimantan, potensi batuan gamping atau batuan kapur ini
yang terbesar adalah di provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan
Timur ( http://edukasi.kompasiana.com).
Beberapa contoh penggunaan batugamping antara lain :
Fondasi rumah/pengeras jalan dan bangunan fisik lainnya
Pembuatan kapur tohor dan kapur padam
Bahan bangunan
Bahan penstabil jalan raya
Bahan baku pembuatan semen Portland
Bahan pembuatan karbid
Bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja
Bahan pemutih
Bahan pembuatan senyawa alkali
Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian
Bahan keramik, Glasir, industri kaca, bata silica, bahan tahan api
Penjernihan air
g. Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk
dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai,
pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung
dan Bengkulu. Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat,
potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan,
Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung
( http://www.purewatercare.com ).
Manfaat pasir kuarsa atau biasa
disebut Pasir Silika (SiO2) antara lain adalah
untuk menghilangkan kandungan lumpur
atau tanah dan sedimen pada air minum atau air tanah atau air PDAM atau air
gunung pada industri pengolahan air. Sebagai bahan baku utama dalam
industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon,
silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sebagai bahan
ikutan dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan
api (refraktori), dan lain sebagainya ( http://www.purewatercare.com ).
h. Pasir Besi
Pasir Besi adalah batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Pasir besi banyak terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah. Pasir besi selain digunakan untuk industri logam besi, juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen dan bahan dasar tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran (filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanent (http://www.lumajang.go.id).
i. Marmer/Batu Pualam
Marmer/batu pualam adalah batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya sehingga merupakan batuan yang sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek, JawaTimur dan daerah Bayat Jawa Tengah.
j. Batu Aji/Batu Akik
Batu aji/batu akik adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam, antara lain merah, hijau,biru,ungu,putih,kuning, dan hitam. Batu ini digunakan untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.
k. Bauksit
Bauksit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.Bauksit dari Bintan diolah di Sumatera utara di Proyek Asahan.Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air terjun di sungai Asahan.
l. Timah
Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung,dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan timah.Ada dua macam timah yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukandan erosi.
m. Nikel
Nikel terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan di Kolaka (Sulawesi Selatan).
n. Tembaga
Tembaga terdapat di Tirtomoyo dan wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi) dan Tembagapura (Papua/Irian Jaya)
o. Emas dan perak
Emas dan Perak merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-daerah berikut:
Tembagapura di Papua (Irian Jaya)
- Batu hijau di Nusa Tenggara Barat
- Tasikmalaya dan Jampang di Jawa
Barat
- Simao di Bengkulu
- Logos di Riau
- Meulaboh di Naggroe Aceh Darusalam
p. Belerang
Belerang terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah)
q. Mangaan
Belerang terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)
r. Fosfat
Fosfat terdapat di cirebon, Gunung Ijen dan Banyumas (fosfat hijau.
s. Besi
Di dalam temperatur tinggi,bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakarannya merata. Kotoran dalam bijih besi dapat di hilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari biji besa). Prases pembakaran dalam suhu tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalambentuk tertentu. Besi baja adalahbesi yang kandungan / campuran karbonya rendah.
D. Peranan Sumber Daya Alam Terhadap
Pembangunan
Sumber daya yang
menjadi kendala tersebut secara umum bisa dikategorikan kedalam sumter daya
lahan, manusia, modal, teknologi, informasi dan energi. Sumber daya ini tidak
lain merupakan faktor produksi atau masukan dalam suatu proses produksi. Jika
faktor tenaga kerja, modal, informasi dan teknologi berasal dari manusia, maka
yang merupakan pemberian alam adalah sumber daya dan energi.
Salah satu kelemahan
dari pengelolaan sumber daya alam dinegara-negara berkembang barangkali adalah
usaha mengejar pertumbuhan ekonomi dengan cara menguras secara besar-besaran
dari sumber daya alamnya tanpa memperhatikan akibat sampingan. Akibatnya
mereka harus membayar mahal dengan semakin rusaknya lingkungan. Misalnya untuk
membuat tambang suatu sumber daya alam yang berada di hutan, banyak hutan dan
susunan tanahnya menjadi rusak akibat dipangkasnya tanah yang menutupi bahan
tambang dan setelah itu hasil tambangnya diambil lokasi tempat penebangan tadi
sampai berhektar-hektar dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi.
Dalam pembangunan
memang selalu timbul apa yang disebut dengan “Backwasheffect”dimana
akibatnya dari adanya pembangunan pada suatu tempat akan terjadi akibat
negatif, tapi dalam hal ini usaha kita adalah meminimalkan efek negative
tersebut. Dibangunnya waduk-waduk juga dapat menimbulkan efek yang negative
misalnya dalam bidang kesehatan dapat meledaknya jumlah hewan tempat hidup dari
penyebab penyakit yang kita kenal dengan penyakit Schistomiasis, dimana
cacing-cacing ini bertambah penyebarannya dengan bertambahnya populasi dari
siput-siput.
Selain Faktor modal
dan kemajuan teknologi adapun faktor sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara. Sumber
daya alam yang dimiliki oleh suatu Negara merupakan anugerah yang perlu
disyukuri, sebab tidak semua Negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang
melimpah dan lengkap. Sumber daya alam seperti hutan dengan segala isinya,
hasil pertambangan sudah sewajarnya digunakan untuk kepentingan dan kemakmuran
masyarakatnya.
Dalam konsep
pembangunan yang berkelanjutan, sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis
tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab keberadaannya perlu dipikirkan
untuk generasi yang akan datang. Jangan sampai hasil hutan dijarah habis
sehingga mengakibatkan hutan gundul dan pada gilirannya dapat menyebabkan
banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam haruslah
dilakukan secara bertanggung jawab. Artinya harus dilakukan secara bijaksana
untuk melestarikan persediaan sumber daya alam tersebut, sehingga generasi
sekarang dan mendatang dapat menikmatinya.
Pengelolaan sumber
daya alam haruslah sedemikian rupa, sehingga sumber daya alam itu selalu dapat
ditingkatkan persediaannya melalui usaha eksplorasi dan eksploitasi,
peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan bantuan teknologi untuk
dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam
pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang bertanggung jawab.
Sebagai suatu contoh,
pendapatnya yang pertama kali dikemukakan oleh Thomas Halthus bahwa
kecendrungan alamiah dari penduduk adalah bertambah menurut deret ukur
(1,2,4,6,8…) sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung (1,2,3,
…) dengan berjalannya waktu. produksi pangan perkapita akan menurun dan
akhirnya menjadi kendala pada pertambahan penduduk berikutnya. Bertambahnya
penduduk yang bekerja disebidang tanah yang terbatas akan menurunkan hasil
produksi dan pendapatan perkapita sampai kebatas yang hanya cukup untuk sekadar
dapat hidup. Dilihat disatu pihak karena lahan terbatas ataupun tidak subur
lalu disuburkan dan berproduksi tetapi di lain pihak masyarakat negara lain
yang menjadi pangsa pasar kita itu tidak mau menerimanya.
Usaha diversifikasi,
selain merupakan salah satu cara untuk menaikkan pendapatan petani juga
diarahkan untuk memperluas sumber devisa, yaitu apabila hasil pertanian yang
beragam itu bisa di eksport. Selain hal ini bergantung pada teknologi pasca
panen yang oleh Presiden disebut sebagai “Masih merupakan tantangan dan
menanti jawaban kita setepat-tepatnya“, juga berkaitan dengan masalah
teknologi pengelohan hasil-hasil pertanian yang merupakan tantangan yang lebih
besar lagi. Salah satu tujuan yang berkaitan dengan peranan strategis sector
pertanian adalah penyediaan bahan baku sebagai salah satu basis industrialisasi
khususnya dalam pengolahan hasil-hasil pertanian. Usaha diversifikasi dan
penanganan masalah pasca panen tersebut diatas memerlukan pemikiran untuk
menciptakan sistem “Agribisnis” yang memerlukan paket kebijaksanan yang
berbeda. Dengan sistem agribisnis dimaksudkan untuk mencapai dua tujuan yaitu
menghasilkan bahan pertanian sampai ke pasar, termasuk penanganan masalah pasca
panen. Kedua, menghasilkan salah satu faktor produksi bagi sektor industri.
Jadi dengan menciptakan dan membangun pabrik-pabrik dan industri-industri untuk
pengolahan hasil pertanian tadi, para petani juga akan bertambah
kesejahteraannya, walaupun untuk membangun baik agribisnis sampai dengan “Agro
Industri” memerlukan modal, teknologi dan informasi dan tenaga kerja
yang banyak.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan
penjelasan di atas, kesimpulan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Sumber daya alam akan menjadi lebih bermanfaat jika dikelola dengan benar dan
tetap memperhatikan nilai-nilai kelestarian sumber daya alam serta tanpa
mengabaikan sifat kemanusiaan sebagai dampak dari sumber daya alam tersebut.
2. Sebuah kemungkinan besar jika memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam terutama di Indonesia, akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dengan menjalankan aspek kepentingan bersama sehingga hasil dari sumber daya alam tidak hanya di nikmati para penggarap asing namun diutamakan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia itu sendiri .
3. Sumber daya alam merupakan kekayaan yang berada di bumi dan juga bisa bermanfaat bagi kebutuhan pokok manusia sehari-hari, seperti kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier, contohnya beras, sayur-sayuran, buah-buahan, tekstil, BBM, Televisi, Hand phone, radio.
2. Sebuah kemungkinan besar jika memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam terutama di Indonesia, akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dengan menjalankan aspek kepentingan bersama sehingga hasil dari sumber daya alam tidak hanya di nikmati para penggarap asing namun diutamakan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia itu sendiri .
3. Sumber daya alam merupakan kekayaan yang berada di bumi dan juga bisa bermanfaat bagi kebutuhan pokok manusia sehari-hari, seperti kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier, contohnya beras, sayur-sayuran, buah-buahan, tekstil, BBM, Televisi, Hand phone, radio.
4. Sumberdaya alam yang tak dapat
diperbarui karena adanya penemuan-penemuan baru hasil eksplorasi, akan
bertambah volume persediaannya, dan sumberdaya alam yang dapat diperbarui akan
dapat punah bila dimanfaatkan dengan tidak mempertimbangkan unsure
kelestariannya.
5. Sumber daya alam dan sumber daya manusia memiliki peranan
yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara dan dapat
menstabilkan perekonomian suatu Negara. Dari hasil yang di peroleh dan dilihat dari
peranannya terhadap pembangunan ekonomi, sejarah mencatat bahwa masyarakat
dapat mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya alam yang
dimiliki. Sampai sekarang masih ada orang-orang yang mengatakan bahwa salah
satu faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami kemiskinan karena tidak
cukup sumber-sumber alam yang dimilikinya. Dengan analisis komparatiflah kita
dapat menemukan proses pembangunan yang nyata dalam berbagai negara di kalangan
negara berkembang.
B. Saran
Berdasarkan
kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Agar sumber daya alam dapat dikelola dengan baik maka diperlakukan tenaga ahli yang sudah diberikan pendidikan dan keahlian khusus, tentu penggarapan hal ini yang harus diperhatikan sekali oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil.
2. Penggunaan sumber daya alam sebaiknya jangan diekspos secara berlebihan karena tidak semua sumber daya alam dapat diperbaharui.
1. Agar sumber daya alam dapat dikelola dengan baik maka diperlakukan tenaga ahli yang sudah diberikan pendidikan dan keahlian khusus, tentu penggarapan hal ini yang harus diperhatikan sekali oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil.
2. Penggunaan sumber daya alam sebaiknya jangan diekspos secara berlebihan karena tidak semua sumber daya alam dapat diperbaharui.
3. Sumber daya yang
ada harus digunakan semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat agar smua dapat
merasakan. Kemudian ciptakan sumber daya alternatif agar bial keadaan sumber
daya yang digunakan menipis dapat dialihkan sementara kepada sumber daya
alternatif.
4. Bahan
alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang tidak dapat diperbarui.
Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, Karena jumlahnya
sangat terbatas. Selain itu kita juga harus mencari solusi, bagaimana agar
bahan tambang yang merupakan bahan alam yang tidak dapat diperbarui itu dapat
kita ganti dengan bahan alternatif. Sehingga bahan-bahan alam yang
tersebut masih bisa kita manfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
Daftar Pustaka
Suparmoko, M. Ekonomi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan. 1989. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
http://piterwijayakesuma.blogspot.com/2011_05_01_archive.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/proses-pembentukan-minyak-bumi/
http://ajigudboy.wordpress.com/2012/01/18/bedanya-lpg-lng-cng/
http://www.linkedin.com/groups/Apa-bedanya-LPG-dan-LNG-4159434.S.86139452
http://klastik.wordpress.com/2010/06/17/pengertian-mineral/
http://lovegeografi-geografiku.blogspot.com/2009/11/jenis-jenis-dan-persebaran-sumber-daya.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1971320-sda-yang-dapat-diperbaharui-dan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://www.prasko.com/2012/06/sumber-daya-alam-yang-dapat.html
http://maslatip.blogspot.com/2012/05/batubara-dan-manfaatnya.html
http://id.scribd.com/doc/68321585/Batu-Gamping
http://edukasi.kompasiana.com/2011/06/30/gampang-memanfaatkan-potensi-gamping-di-indonesia/
http://www.purewatercare.com/kegunaan_pasir_silika.php?id=kegun
http://www.lumajang.go.id
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/proses-pembentukan-minyak-bumi/
http://ajigudboy.wordpress.com/2012/01/18/bedanya-lpg-lng-cng/
http://www.linkedin.com/groups/Apa-bedanya-LPG-dan-LNG-4159434.S.86139452
http://klastik.wordpress.com/2010/06/17/pengertian-mineral/
http://lovegeografi-geografiku.blogspot.com/2009/11/jenis-jenis-dan-persebaran-sumber-daya.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1971320-sda-yang-dapat-diperbaharui-dan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://www.prasko.com/2012/06/sumber-daya-alam-yang-dapat.html
http://maslatip.blogspot.com/2012/05/batubara-dan-manfaatnya.html
http://id.scribd.com/doc/68321585/Batu-Gamping
http://edukasi.kompasiana.com/2011/06/30/gampang-memanfaatkan-potensi-gamping-di-indonesia/
http://www.purewatercare.com/kegunaan_pasir_silika.php?id=kegun
http://www.lumajang.go.id
Komentar